Tweaking Windows 7
Apakah
komputermu terasa lambat? Buat boot saja
butuh waktu bermenit-menit. Sudah begitu, ketika kamu buka beberapa program
bersamaan, komputer makin lambat. Berpindah aplikasi saja bikin kamu menunggu
sampai mengantuk.
Apakah kamu perhatikan
kalau lambatnya komputer itu tidak terasa ketika sistem operasi baru saja
diinstal? Sesaat setelah diinstal, komputer terasa gesit, cepat
untuk membuka aplikasi, dan sigap ketika dipakai bekerja maupun banyak program
yang dijalankan berbarengan.
Lambatnya
komputer diakibatkan beberapa hal. Contohnya nih, hal yang bikin boot berjalan
lambat adalah banyaknya program yang dijalankan pada saat komputer dinyalakan.
Program-program tersebut masuk ke dalam Start-up Windows.
Aplikasi yang
dijalankan pada saat komputer dijalankan akan berada di “latar belakang” alias
jalan tanpa ada jendela program. Semua program yang sedang berjalan butuh
memori. Nah, karena banyak program yang jalan meski jendelanya tak tampak,
komputer pun melambat.
Itu baru
sekedar ringkasan. Berikut ini adalah beberapa tip yang bisa kamu jalankan agar
Windows 7 bisa melaju dengan kencang.
1.
Catat!
Untuk
meningkatkan kinerja komputer, kita memang perlu mengorbankan beberapa service
atau fitur-fitur. Siapa yg tahu service atau fitur-fitur berguna kemudian hari?
Karena itu, bijaksanalah dalam meningkatkan kinerja komputer.
Tipsnya adalah:
catat! Ya, rekam setiap perubahan yg Sahabat lakukan. Tujuannya adalah agar sewaktu-waktu
Sahabat ingin mengembalikan aturan ke posisi semula, Sahabat tak perlu bingung
mengingat-ingat.
2.
Kalau Bisa 2, Kenapa 1?
Pengguna
Windows 7 yang komputernya berprosesor banyak core mengatur agar semua core
dipakai pada saat Windows boot. Niscaya, boot akan lebih cepat ketimbang hanya
satu core yang dipakai.
[1] Buka System
Configuration dengan mengklik “Start” lalu ketik “msconfig” lalu
tekan “Enter“ pada keyboard.
[2] Di kotak
System Configuration, masuk ke tab “Boot“ kemudian pilih sistem operasi “Windows
7“ dan klik tombol “Advanced Options“ sehingga muncul kotak “Boot
Advance Option“. Agar Windows memakai lebih dari 1 core pada saat boot,
beri centang pada Number of processor. Kemudian, pilih jumlah prosesor.
3.
Buang yang Tak Terpakai
Banyak aplikasi
yg dijalankan pada saat Windows mulai dijalankan. Aplikasi tersebut selanjutnya
akan berjalan terus tanpa kita tahu. Inilah salah satu faktor yg membuat
komputer jadi lelet. Makanya, kita harus memilih aplikasi yg boleh jalan pada
saat Windows boot.
[1] Masuk ke “System
Configuration” klik “Start”, ketik “msconfig” lalu tekan “Enter”
pada keyboard.
[2] Masuk ke
tab “Startup”. Disini sahabat bisa memilih aplikasi yg akan dijalankan
dan yg tidak perlu dijalankan. Untuk menonaktifkan aplikasi, hilangkan tanda
centang.
Dari pengalaman
penulis, aplikasi yang perlu dijalankan sejak Windows menyala adalah antivirus,
aplikasi-aplikasi untuk “pointing driver” yg dipakai untuk mengenali
hardware. Aplikasi lainnya boleh tidak berjalan.
4.
Stop Service
Windows 7 juga
memiliki banyak services yang tidak diperlukan oleh pengguna biasa. Berbagai
macam services ada yg “ada dari sananya”, ada pula bawaan program yg kita
instal. Nah, beberapa service yang jarang dipakai oleh pengguna umum misalnya
Tablet PC Input Service yg dipakai untuk Tablet PC yg memiliki layar sentuh.
Buat apa service ini aktif di PC yg tidak merespons sentuhan di layar?
Berikut ini
adalah beberapa service yg bisa dimatikan di Windows 7 :
“Application
Experience”, “Computer Browser”, “Error Reporting Service”, “Desktop Window
Manager Session Manager”, “Diagnostic Policy Service”, “IP Helper”, “Offline
Files”, “Portable Device Enumerator Service”, “Print Spooler”, “Distributed
Link Tracking Client”, “Protected Storage”, ”Secondary Logon”, “Themes”
(menghilangkan themes), “Server” (jika kamu tidak koneksi
jaringan), “Tablet PC Input Service”, “TPC/IP NetBIOS Helper”, “Windows
Media Center Service Launcher”, “Remote Registry”, “Windows Time”, “Windows
Security Center”, “Windows updates”, “Windows firewall” (jika kamu punya
software antivirus/firewall yang diinstal).
Bagaimana
mematikan services? Gampang!
[1] Klik tombol
“Start” lalu ketik “Services”. Pencet “Enter”.
[2] Klik kanan
pada service yg mau dimatikan, lalu klik “Properties”. Agar services
tidak selalu dijalankan pada saat Windows dinyalakan, klik “Disable”.
Kalau kamu hanya ingin mematikannya sekarang saja, pilih “Stop”. Klik “OK”.
5.
Geek Tak Perlu Aero
Kalau Sahabat
tidak memperhatikan tampilan yg ‘eye cathing’ dan mengutamakan kecepatan,
Sahabat perlu mempertimbangkan untuk tidak menggunakan Aero Themes. Tahu kan
kalau Aero itu lebih berfungsi untuk mempercantik tampilan ketimbang menunjang
kecepatan kerja?
Aero Themes yg
aktif membuat VGA bekerja. Akibatnya resource komputer dipakai cuma untuk
tampilan, bukan untuk pekerjaan sesungguhnya. Nonaktifnya Aero Themes dapat
meningkatkan kinerja komputer.
Cara
mematikannya klik kanan pada desktop kemudian klik “Personalize”.
Selanjutnya, pilih “Windows 7 Basic”. Tutup jendela Personalization.
6.
Dilarang Mengintip
Aero Peek
memungkinkan kita ‘mengintip’ desktop atau mengakses gadget yg ada di sidebar
ketika banyak jendela program dibuka. Kita tinggal memencet tombol “Win +
Spasi” agar jendela program yg sedang terbuka jadi transparan.
Aero Peek pada
Windows 7 dapat dimatikan dengan cara klik kanan pada taskbar kemudian klik “Properties”
pada tab Taskbar. Hilangkan tanda centang pada “Use Aero Peek to preview
desktop”.
7.
Tak Perlu Aero Snap
Aero Snap
adalah fitur baru pada windows 7. Aero Snap bikin kita menarik, alias ‘drag and
drop’, jendela ke samping kiri agar jendela tersebut akan menjadi rata kiri
dengan ukuran pas setengah layar. Jika kamu merasa fitur itu tak penting,
nonaktifkan saja.
[1] Klik tombol
“Start” lalu klik “Control Panel”. Klik “Ease of access” klik
lagi “Ease of access center”. Setelah itu, klik “Make the mouse
easier to use”.
[2] Muncul
jendela baru. Beri centang pada “Prevent windows from being automatically
arranged when moved to the edge of the screen”.
8.
Tak Usah Bergetar
Dengan hanya
menggoyangkan satu jendela yg aktif, jendela yg lain akan di-minimize secara
otomatis. Fitur tersebut dinamakan Aero Shake. Untuk meningkatkan kinerja, kamu
bisa menonaktifkannya.
[1] Buka Group
Policy Editor dengan mengetikkan “gpedit.msc” setelah klik tombol “Start”.
Pencet Enter.
[2] Muncul
halaman Local Group Policy Editor. Masuk ke “User Configurarion >
Administrative template > Desktop”. Klik ganda pada “Turn off Aero
Shake windows minimizing mouse gesture” lalu pilih “Enable” dan klik
“OK”.
9.
Singkirkan Gadget Boros Memori
Setiap gadget
yg Sahabat pasang di desktop, tepatnya di sidebar, butuh memori. Semakin banyak
gadget yg dipasang, semakin besar memori yang dipakai. Itu jelas! Akhirnya
kerja komputer menurun.
Untuk
menonaktifkan gadget pada Windows 7, klik “Start > Control Panel”. Klik
“Programs”, kemudian klik “Turn Windows features on or off”. Hilangkan
tanda centang pada “Windows Gadget Platform”. Klik “OK”.
10.
Efek-Efek Tak Penting
Ada banyak efek
visual yg ada di Windows 7. Itulah salah satu faktor utama yg mempengaruhi
kinerja komputer. Kalau Sahabat benar-benar peduli pada kinerja komputer yg
cepat, seharusnya Sahabat menonaktifkan visual efek tersebut.
Di Windows
Explorer, klik kanan pada “Computer”. Klik “Properties” kemudian
klik “Advance system Setting” pada bagian Performance. Klik tombol “Setting”
sehingga muncul jendela Performance Options. Klik “Adjust for best
performance”, lalu klik “OK”. Tapi biasanya penulis menyisakan
2 dibagian akhir, agar tampilan masih tetap ‘kinclong’.
11.
Kalau Komputer Dipakai Sendiri…
Karena User
Account Control, ketika Sahabat instal aplikasi, selalu muncul
jendela pop-up. UAC, demikian singkatan User Account Control, dibuat demi
keamanan untuk mengurangi penyebaran program jahat.
Seperti
aplikasi keamanan lainnya, UAC menurunkan kenyamanan pengguna. Untuk
menonaktifkan UAC, klik “Start > Control Panel”. Klik “User
Account and Family Safety”, lalu klik “User Account”. Setelah itu,
klik “Change User Account Control Setting” sehingga muncul kota User
Account Control settings. Pilih “Never notify” atau geser kotak ke
bawah. Klik “OK”.
12.
Menonaktifkan Windows Welcome Screen
Windows Welcome
Screen yg berada dalam keadaan nonaktif membuat proses startup menjadi lebih
singkat dan performa Windows pun menjadi lebih baik.
[1] Klik tombol
“Start” lalu ketik “msconfig” lalu tekan “Enter” pada
keyboard.
[2] Bukalah tab
“Boot” pada kotak dialog System Configuration. Lalu aktifkan opsi “No
GUI Boot” selanjutnya klik “OK”.
13.
Rapikan Hard Disk
Ketika Sahabat
menyimpan file pada komputer sebenarnya file-file tersebut tidak disimpan di
dalam hard disk secara berurutan. File itu tersebar acak-acakan dalam hard
disk. Akses ke file pun jadi lama.
Masalah itu
bisa diatasi dengan merapikan file. Kalau file rapi, sistem operasi bisa mengaksesnya
dengan cepat. Kita butuh program Disk Defragment untuk merapikan hard disk.
Klik “Start
> All Program > Accessories > System tools > Disk Defragment” untuk
menjalankan Disk Defragmenter. Pilih salah satu drive lalu klik “Defragment
Disk”.
Ada sebuah
kelebihan Disk Defragmenter milik Windows 7, yakni Sahabat bisa men-defrag
semua disk secara bersamaan. Defrag juga bisa jalan di latar belakang alias
background.
14.
Hamburkan Baterai Supaya Bertenaga
Secara standar,
Windows 7 diatur agar kinerjanya baik tapi tidak menghamburkan baterai
notebook. Seimbang (baca:balance), begitu pengaturan di Power Plan. Tapi, kalau
Sahabat tidak punya masalah dengan baterai notebook karena Windows 7 diinstal
ke desktop, Sahabat bisa atur agar Windows 7 menggunakan hardware secara
maksimal. Dengan kata lain, kita bisa mengubah Power Plan ke “High
Performance”.
Klik “Start
> Control Panel”. Klik “Hardware and Sound” lalu klik pada “Power
Options”. Pilih “High Performance”.
15.
Yakin Tak Perlu Fitur Pencarian
Ada Fitur pembuatan
indeks di Windows 7. Indeks dibuat untuk mempercepat proses pencarian. Proses
Indeks bekerja dengan melakukan scan pada semua file dan folder, kemudian
informasi yg didapat dicatat pada sebuah tabel.
Ketika pengguna
komputer mencari file, Windows tidak mencarinya secara langsung di dalam hard
disk, tapi cukup mencari di tabel. Makanya, pencarian jadi lauh lebih cepat.
Tapi, upaya
bikin tabel itu yg berat. Pembuatan indeks berjalan pada background dan butuh
hardware komputer untuk melakukannya. Niscaya, dengan menonaktifkan pembuatan
indeks, komputer akan lebih baik dalam bekerja.
Pencarian jadi
bagaimana? jadi lebih lambat, tapi Sahabat tetap bisa mencari file dengan cara
lama – cara Windows XP.
Caranya: Ketik “services.msc”
setelah tombol “Start”. Pada Services yg muncul, klik 2 kali pada “Windows
Search”. Ubah “Startup Type” ke “Disable” dan klik “Stop” untuk
menonaktifkan service-nya. Terakhir, klik “OK”.
16.
Browser Ringan, Komputer Cepat
Setiap add on
yg Sahabat tambahkan pada browser membebani komputer. Soalnya, add-on juga
butuh memori buat bekerja. Kalau tidak percaya, coba jalankan browser dengan
banyak add-on. Kemudian, coba periksa kapasitas memori yg sedang dipakai di
Task Manager.
Selain butuh
memori, add-on browser juga bisa membuat koneksi internet melambat. Maklumlah,
karena beberapa add-on butuh koneksi internet terus-menerus. Add-on pada
Firefox bisadihapus dari menu “Tools > Add on”. Klik pada add-on yg
tidak terpakai, klik “Uninstall”.
0 komentar:
Posting Komentar